Dalam akhir bulan shafar terdapat suatu hari yang biasa disebut Rebo Wekasan atau Rabu Terakhir. Terdapat berbagai amalan yang biasa dilakukan pada hari tersebut. Apakah sebenarnya rebo wekasan itu ?? Berikut penjelasannya.
Pengertian Rebo Wekasan
Rebo wekasan adalah istilah yang dipakai untuk menamai hari rabu terakhir pada bulan shafar. Dalam bahasa jawa 'rebo' artinya rabu atau hari rabu dan wekasan adalah hari pungkasan atau hari rabu terakhir pada bulan shafar. Pada hari tersebut diyakini bahwa Allah SWT menurunkan berbagai macam malapetaka atau bala' yang akan terjadi pada satu tahun itu.
Asal Mula Rebo Wekasan
Mengenai adanya rebo wekasan dapat dijumpai dalam kitab Kanzun Najah karya Syeikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds, yang merupakan salah satu tokoh sufi, dalam kitab tersebut dijelaskan;
Ketauhilah bahwa sekelompok nukilan dari keterangan orang shaleh - sebagaimana nanti akan diketahui - bahwa pada hari rabu terakhir bulan shafar akan turun bencana besar. Bencana inilah yang akan terbesar disepanjang tahun itu. Semuanya turun pada hari itu, siapa yang ingin selamat dan dijaga dari bencana itu, maka berdoalah ditanggal 1 shafar, demikian pula di hari rabu terakhir dengan doa yang sama. Siapa yang berdoa dengan kalimat itu maka Allah akan menyelamatkan dari keburukan musibah tersebut. Inilah yang aku temukan dari tulisan orang-orang shaleh.
Dalam kitab yang lenih dikenal dengan nama Mujarrobat Ad-Dairobi karya Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi (W.1151 H) disebutkan juga bahwa, salah seorang waliyullah yang telah mencapai maqam kasyaf (mempunyai pengetahuan spiritual) mengatakan bahwa pada setiap tahun Allah menurunkan 320.000 macam bala bencana ke bumi dan semua itu pertama kali terjadi pada hari rabu terakhir dibulan shafar. Oleh sebab itu hari tersebut menjadi hari yang terberat disepanjang tahun, maka barang siapa yang melakukan sholat 4 rakaat, dimana setiap rakaat setelah al-fatihah membaca surat al-kautsar 17 kali lalu surat al-ikhlas 5 kali, surat al-falaq dan surat an-naas masing - masing satu kali, lalu setelah salam membaca doa khusus 3 kali, maka Allah dengan kemurahan-Nya akan menjaga orang yang bersangkutan dari semua bala bencana yang turun dihari itu sampai sempurna selama setahun.
Dengan demikian, riwayat yang menyatakan bahwa rabu terakhir dari bulan shafar (Rebo Wekasan) merupakan hari turunnya malapetaka atau bala', bersumber dari pernyataan orang - orang shaleh(waliyullah) semata.
Wallahu a'lam.